Peran Sektor Pertanian dalam Pembangunan Ekonomi di Provinsi Jawa Timur (Pendekatan Input-Output)

Authors

  • Henita Fajar Oktavia
  • Nuhfil Hanani Faculty of Agriculture, Brawijaya University
  • Suhartini Suhartini Faculty of Agriculture, Brawijaya University

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.habitat.2016.027.2.9


Keywords:

sektor pertanian, input-output

Abstract

Tujuan pada penelitian ini adalah untuk melihat peran sektor pertanian dalam pembangunan ekonomi Provinsi Jawa Timur, dengan cara: 1). Menganalisis besarnya nilai struktur output, struktur nilai tambah bruto, struktur pendapatan, struktur tenaga kerja, angka pengganda output, angka pengganda pendapatan, angka pengganda nilai tambah bruto, angka pengganda tenaga kerja, backward linkage dan forward linkage; 2). Mengidentifikasi komoditas pertanian unggulan di Provinsi Jawa Timur. Metode Analisis menggunakan analisis Input-Output dengan data Input-Output Provinsi Jawa Timur tahun 2010 (110 sektor) yang di updating dan di agregasi menjadi Input-Output Provinsi Jawa Timur tahun 2013 (43 sektor). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1). Kontribusi sektor pertanian dilihat dari: A). Struktur output yang dihasilkan sebesar 183.558.716,28 juta dengan kontribusinya 11,23 persen; B). Struktur nilai tambah bruto  adalah 169.426.431,70 juta dengan kontribusinya 15,88 persen.; C). Struktur pendapatan adalah 50.078.445,51 juta dengan kontribusinya 17,24 persen; D). Struktur tenaga kerja adalah 36.071.090 juta orang dengan kontribusinya 25,96 persen; E). Angka pengganda output yang diciptakan dengan nilai terbesar berada pada komoditas ternak lainnya dengan nilai 2,35; F) Angka pengganda pendapatan yang diciptakan dengan nilai terbesar berada pada komoditas telur dengan nilai 3,51; G) Angka pengganda nilai tambah bruto yang diciptakan dengan nilai terbesar berada pada komoditas ternak lainnya dengan nilai 2,54; H). Angka pengganda tenaga kerja yang diciptakan dengan nilai terbesar berada pada komoditas padi dengan nilai 2,12; I). Keterkaitan ke belakang yang diciptakan dengan nilai terbesar berada pada komoditas ternak lainnya dengan nilai 1,46; J). Keterkaitan ke depan yang diciptakan dengan nilai terbesar berada pada komoditas padi dengan nilai 1,48. 2). Komoditas unggulan sektor pertanian, yaitu: komoditas ikan laut dan hasil perikanan lainnya, komoditas ikan darat dan hasil perikanan lainnya, komoditas padi, komoditas jagung, komoditas sayur-sayuran, komoditas buah-buahan, komoditas kedelai, komoditas telur, komoditas sapi, komoditas ayam, komoditas susu segar, komoditas ternak lainnya, komoditas domba dan kambing, komoditas tebu, komoditas tembakau.

References

Amir, Hidayat dan Riphat, Singgih. 2005. Analisis Sektor Unggulan Untuk Evaluasi Kebijakan Pembangunan Jawa Timur Menggunakan Tabel Input-Output 1994 dan 2000. Jurnal Keuangan dan Moneter, Edisi Desember: 1-25. Departemen Keuangan Republik Indonesia. Jakarta.

Arifin, Bustanul. 2001. Spektrum Kebijakan Pertanian Indonesia. Telaah Struktur, Kasus, dan Alternatif Strategi. Erlangga. Jakarta.

Bappeda Provinsi Jawa Timur. 2013. Pembangunan Ekonomi Provinsi Jawa Timur. Disampaikan dalam: Rapat Koordinasi Pengembangan Kawasan Agropolitan/Minapolitan Tahun 2013. Surabaya.

Dwiastuti, dkk. 2008. Pemetaan ICOR Komoditas Wilayah Untuk Mendukung Kebijakan Revitalisasi Pertanian. Fakultas Pertanian. Universitas Brawijaya. Malang.

Hanani, Nuhfil; Ibrahim, Jabat Tarik dan Purnomo, Mangku. 2003. Strategi Pembangunan Pertanian- Sebuah Pemikiran Baru. Lappera Pustaka Umum. Yogyakarta.

Jhingan, M.L. 2012. Ekonomi Pembangunan Dan Perencanaan. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Sensus Pertanian Jawa Timur. 2014. Analisis Sosial Ekonomi Petani Di Jawa Timur. Analisis Hasil Survei Pendapatan Petani, Sensus Pertanian 2013. Badan Pusat Statistik Provinsis Jawa Timur. Surabaya.

Susilowati, Sri Hery. 2008. Strategi Agricultural-Demand-Led-Industrialization Dalam Perspektif Peningkatan Kinerja Ekonomi Dan Pendapatan Petani. Forum Penelitian Agro Ekonomi, Vol. XXVI(1): 44-57.

Syafa’at, Nizwar dan Friyatno, Supena. 2000. Analisis Dampak Krisis Ekonomi Terhadap Kesempatan Kerja dan Identifikasi Komoditas Andalan Sektor Pertanian di Wilayah Sulawesi: Pendekatan Input-Output. Ekonomi dan Keuangan Indonesia, Vol: XLVIII(4): 369-393.

Tambunan, Mangara. 2010. Menggagas Perubahan Pendekatan Pembangunan- Menggerakkan Kekuatan Lokal Dalam Globalisasi Ekonomi. Graha Ilmu. Yogyakarta.

Yulianita, Anna. 2009. Analisis Sektor Unggulan Dan Pengeluaran Pemerintah Di Kabupaten Ogan Komering Ilir. Jurnal Ekonomi Pembangunan: Hal. 70-85. Fakultas Ekonomi. Universitas Sriwijaya. Sumatera Selatan.

Downloads

Published

2016-08-01

How to Cite

Oktavia, H. F., Hanani, N., & Suhartini, S. (2016). Peran Sektor Pertanian dalam Pembangunan Ekonomi di Provinsi Jawa Timur (Pendekatan Input-Output). HABITAT, 27(2), pp.72–84. https://doi.org/10.21776/ub.habitat.2016.027.2.9

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 > >>