Konsep Pengembangan Agribisnis Nanas (Ananas Comosus L. Merr.) Di Kabupaten Kediri Provinsi Jawa Timur

Authors

  • Endro Puji Astoko Fakultas Pertanian, Universitas Islam Kadiri

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.habitat.2019.030.3.14


Keywords:

Analisis SWOT, Konsep Pengembangan nanas, Strategi Pengembangan agribisnis

Abstract

Nanas (Ananas Comosus L.Merr.) merupakan salah satu buah tropis yang banyak diminati baik di dalam maupun di luar negeri.Ekspor buah nanas tahun 2008 sebesar 204.552.168 dan nilai (US$) ekspor buah nanas tahun 2012 hanya sebesar 132.015.559. Tujuan 1) mengetahui faktor yang mempengaruhi strategi pengembangan agribisnis nanas, 2) mengetahui strategi yang mempengaruhi pengembangan agribisnis. Penelitian di Desa Ngancar, Manggis, Sempu, Sugihwaras dan Babadan di Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri. Waktu penelitian bulan Nopember 2013 sampai bulan April 2014. Metode kualitatif dengan studi kasus. Total sample adalah 15 petani. Analisis menggunakan SWOT. Hasil penelitian, (1) Agroekologi cocok dipadukan dengan kualitas sumber daya manusia akan mampu menghasilkan buah nanas unggul berkualitas dan kontinuitas, (2) Ketersediaan bibit hasil penangkaran sendiri yang unggul, ketersediaan lahan, pengembangan varietas baru yang dipadukan dengan adopsi teknologi kultur jaringan akan mampu menciptakan nanas unggul  berkualitas dan kontinuitas.(3) Produksi nanas yang unggul harus didukung oleh ketersediaan sarana produksi yang memadai, kelembagaan petani yang mantap dan profesional serta kebijakan pemerintah yang memihak kepada petani nanas. (4) Strategi pemasaran yang tepat sasaran, adanya industri pengolahan nanas serta didukung kebijakan moneter yang menguntungkan bagi petani nanas.

References

Ali Musa Pasaribu 2012, Perencanaan dan Evaluasi Proyek Agribisnis. Andi, Yogyakarta.

Almasdi Syahza DKK, 2007, Strategi Pengembangan Industri Pengolahan Nenas Sebagai upaya percepatan ekonomi masyarakat pedesaan dikabupaten Bengkalis. lembaga penelitian Universitas Riau Pekan Baru.

Akuba Rusthamrin. 2003. Visi kelembagaan perkelapaan Indonesia di era otonomi Daerah. Proseding Konfrensi Kelapa V, Tembilahan, Oktober 2002. Hlm 133-136.

Arsyad dkk. Dalam Sukartawi, 1995, Agribisnis, Teori dan Aplikasinya, PT Raja Grafindo, Jakarta

Bungaran Saragih 2001, Peranan Publik Relation dan Pembangunan Pertanian, Makalah Seminar, Institut Pertanian Bogor.

Beattie, B. R., and C. R. Taylor. 1996 . Ekonomi Produksi. Penerbit Gajah Mada University Press, Yogyakarta.

Bilas, R. 1992. Teori Mikro Ekonomi. Penerbit Erlangga Jakarta.

Badan Pusat Statistik dan Direktorat Jenderal Hortikultura. 2013. Ekspor Buah Nanas Tahun 2008-2012. http://www.deptan.go.id/ekspor-buah-nanas.pdf [21 Mei 2013].

Badan Pusat Statistik dan Direktorat Jenderal Hortikultura. 2013. Produksi dan Konsumsi Buah Nanas Tahun 2008-2012. http://www.deptan.go.id/prod-konsumsi-buah.pdf [4 Juni 2013].

Ditjen Bina Produksi Hortikultura. 2003. Standar Prosedur Operasional (SOP) Pendekatan Jaminan Mutu Nanas.Jakarta.

Direktorat Tanaman Buah, Ditjen Hortikultura. 2004. Vademekum Nanas (Ananas comosus L. Merr.)

Departemen Pertanian. 2007. Prospek Dan Arah Pengembangan Agribisnis Bawang Merah. Departemen Pertanian. Bogor. htpp://www.litbang.deptan.go.id [10 Juli 2010].

Diperta Kab. Kediri. 2009. Laporan Tahunan 2009. Dinas Pertanian Tanaman Pangan. Pemerintah Kabupaten Kediri.

Dirjen PPHP Deptan. 2007. Penanganan Pasca Panen Buah. Direktorat Jenderal Pengolahan Dan Pemasaran Hasil Pertanian Departemen Pertanian.Jakarta

Hasni, H. 2004. Evaluasi Pola Pemanfaatan Sumber Daya Lahan di Antara Kelapa Dengan Tanaman Sela, Berdasarkan Kajian Aspek Sosek dan Konservasi Lahan. Disertasi Doktor, Sekolah Pasca Sarjana IPB 2002.192 pp.

Intan Rahmawati dan Akram. (2007). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kebijakan Dividen dan Pengaruhnya Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan-perusahaan di BEJ. Jurnal Riset Akuntansi, 6(1).

J. David Hunger dan Thomas L Whalen 2003, Manajemen Strategis. Andi Yogyakarta.

Jabal Tarik Ibrahim dkk 2012, Pola pembiayaan (Lending Model) Budidaya Nanas. Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Muhammadiyah malang, Malang 1997.

Lisdiana dan Widyaningsih Soemardi, Budidaya Nenas, C.V. ANEKA, Solo 2012 Standart Operating Procedur (SOP) Nenas Smooth Cayenne Kabupaten Kediri, Direktoral budidaya dan Pasca panen buah, Direktorat Jenderal Hortikultura Kementrian Pertanian.

Luntungan. H.T., Effendi. D, Supriadi. H. dan Damanik, S. 2005. Laporan Kegiatan Peningkatan Pendapatan Petani Kelapa di Riau.

Nicholson, W. 1999. Teori Ekonomi Mikro Prinsip Dasar dan Pengembangannya. Radja Grefindo Persada. Jakarta. Freddy Rangkuti, 2008, Analisis SWOT, Teknik Membedah Kasus Bisnis, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Nuhung,I.A, 2007. Membangun Pertanian Masa Depan. CV. Aneka Ilmu, Semarang.

Pusat Kajian Buah Tropika (PKHT) Institut Pertanian Bogor (IPB). Pedoman Penerapan Penerapan Jaminan Mutu Terpadu Nanas. LPPM Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Rangkuti Freddy , 2002, Analisis SWOT, Teknik Membedah Kasus Bisnis. Cetakan ke-9. PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Suryabrata Sumadi, 1981, Pedoman Penelitian. CV. Rajawali. Jakarta

Rangkuti Freddy , 2008, Analisis SWOT, Teknik Membedah Kasus Bisnis. PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Rangkuti Freddy, 2013, SWOT Balanced Scorecard (Teknik Menyusun Strategi Korporat Yang Efektif Plus Cara Mengelola Kinerja dan Resiko). PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Saragih, B. 2001. Membangun Sistem Agribisnis. Suara dari Bogor. Yayasan USESE, Pustaka Wirausaha Muda. Edisi kedua. Bogor. 206 hlm.

Sudarman, A. dan Alghifari. 1992. Ekonomi Mikro. BPFE. Yogyakarta.

Suprapto, A. 1998. Prospek Pengembangan Agribisnis Kelapa Dalam Era Globalisasi. Prosiding Konperensi Nasional Kelapa IV. Bandar Lampung, tgl 21-23 April 1998. Hlm 77 - 98.

Said.E.G. dan Intan. AH, 2001. Manajemen Agribisnis. Ghalia Indonesia

Soekarwi,2003. Agribisnis; Teori dan Aplikasinya. Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Sabarman Damanik. 2007, Strategis pengembangan Agribisnis Kelapa untuk meningkatkan pendapatan petani di kabupaten Idragiri hilir Riau. Pusat Penelitian Dan Pengembangan.

Wicaksono. 2015. Produksi Tanaman Nanas (Ananas Comosus (L.) Merr.). Fakultas Pertanian. Prodi.

Downloads

Published

2020-01-07

How to Cite

Astoko, E. P. (2020). Konsep Pengembangan Agribisnis Nanas (Ananas Comosus L. Merr.) Di Kabupaten Kediri Provinsi Jawa Timur. HABITAT, 30(3), pp.111–122. https://doi.org/10.21776/ub.habitat.2019.030.3.14

Issue

Section

Articles