Resiliensi Nafkah Rumah Tangga Pulau Kecil (Studi Kasus Pulau Wetar Kabupaten Maluku Barat Daya)

Authors

  • Junianita Fridianova Sopamena Program Studi Penyuluhan Jurusan Sosek Faperta Unpatti Ambon

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.habitat.2019.030.2.10


Keywords:

resiliensi, nafkah rumah tangga, pesisir, pulau kecil

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis resiliensi strategi nafkah rumah tangga Pulau kecil. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret sampai April 2019 di Kecamatan Wetar Utara Kabupaten Maluku Barat Daya, dengan tiga desa sampel yaitu Desa Uhak sebanyak 20 rumah tangga sampel, Desa Lurang sebanyak 30 rumah tangga sampel, dan Desa Noumatang dengan 20 rumah tangga sampel. Pemilihan sampel rumah tangga dilakukan secara sengaja, yaitu rumah tangga yang memanfaatkan usaha di darat dan laut sebagai basis utama sumber nafkah. Analisis data dilakukan secara deskriptif dengan tabulasi sederhana dan tabulasi silang untuk mempotret situasi dan kondisi wilayah studi. Hasil penelitian menunjukkan rumah tangga Pulau kecil cenderung memanfaatkan strategi nafkah on-farm dan off-farm sebanyak 44,3 persen rumahtangga, strategi nafkah on-farm dan non-farm sebanyak 28,6 persen rumah tangga, dan strategi on-farm dan non-farm sebanyak 27,1 persen rumah tangga. Pilihan strategi nafkah menempatkan rumah tangga yang tinggi resiliensi nafkahnya mencapai 51,4 persen, yang sedang resiliensi nafkahnya sebanyak 32,9 persen, dan rendah resiliensi nafkahnya hanya 15,7 persen. Secara umum dapat dikatakan rumah tangga Pulau kecil umumnya memiliki strategi nafkah yang resilien dalam menghadapi tantangan pemenuhan kebutuhan hidup.

References

Anugrahini, T. (2018). Resiliensi Sosial Nelayan Kamal Muara Dalam Menghadapi Dampak Reklamasi Teluk Jakarta. Jurnal PKS.17.1 : 37 – 46.

Ariviyanti, N. & Pradoto, W. (2014). Faktor-Faktor Yang Meningkatkan Resiliensi Masyarakat Dalam Menghadapi Bencana Rob Di Kelurahan Tanjung Emas Semarang. Jurnal Teknik. 3.4 : 991-1000.

Babbie, E. (2004). The practice of social research. CA : Thomson / Wadsworth: Publisher : Belmont.

BPS Kabupaten MBD.(2017). Kecamatan Wetar Utara Dalam Angka Tahun 2017. Tiakur : BPS Kabupaten MBD.

BPS Kabupaten MBD. (2018). Kecamatan Wetar Utara Dalam Angka Tahun 2018. Tiakur : BPS Kabupaten MBD.

Budiyanti, I., & Dharmawan, A. H. (2018). Strategi Nafkah Dan Relasi Sosial Rumahtangga. Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat [JSKPM], Vol. 2 (1), 105-122.

Debus, M., & Novelli, P. (1996). Methodological Review: A Handbook for Excellence in Focus Group Research. Washington D.C: Academy for Educational Development.

Ellis F. (2000). Rural Livelihood and Diversity in Development Countries. New York US: Oxford University Press.

Fridayanti, N.& Dharmawan, A.H., (2013). Analisis Struktur dan Strategi Nafkah Rumahtangga Petani Sekitar Kawasan Hutan Konservasi di Desa Cipeuteuy, Kabupaten Sukabumi.Jurnal Sodality, Vol 01, No 01 : 26-36.

Isabella & Hendriani, W. (2010). Resiliensi Pada Keluarga Yang Tinggal Di Lingkungan Lokalisasi Dupak, Bangunsari. Jurnal Insan, 12(03) : 176-186.

Marseva, A. D,.Putri, E. I. K,.&Ismail, A., (2016). Analisis Faktor Resiliensi Rumah Tangga Petani dalam Menghadapi Variabilitas Iklim.JEPI Vol 17, No. 1 : 15-27.

Pattiselanno, A. E., Tuhumury, M. T., Wenno, N. F., & Sopamena, J. F. (2017). Collaborative Livelihood Strategy: A Reflection of Social Network in Economic Activity (Case Study in Small Islands, Maluku Province, Indonesian). International Journal of Environment, Agriculture and Biotechnology (IJEAB), Vol-2, Issue-5, 2466-2472.

Pattiselanno, A.E., E. Jambormias, & Sopamena, J.F. (2018). Strategi Nafkah Petani Perkotaan Pulau Kecil (Studi Kasus Kecamatan Leitimur Selatan Kota Ambon). Jurnal Sosial Humaniora (JSH) [2018], Volume 11, Ed. 2 : 104-120.

Robert, D., & Lincoln, J. (1994). Handbook of Qualitative Research. Thousand Oaks : Sage Publications.

Scoones, I., (1998). Sustainable Rural Livelihoods A Framework For Analysis. Paper 72; institute of Development Studies.

Sembiring, S.T., (2014). Resiliensi Nafkah Rumahtangga Petani Di Kawasan Rawan Bencana Rob Kecamatan Kampung Laut, Kabupaten Cilacap. Jurnal Sodality,Vol 08, No 01 : 33-46

Sopamena, J. F., & Pattiselanno, A. E. (2018). Tnyafar: Women, Livelihoods Strategy in Selaru Island, West Southeast Maluku District. International Journal of Environment, Agriculture and Biotechnology (IJEAB),Vol -3, Issue-5, 1685-1690.

Speranza, I. Matin, U. W. & Stephen, R .(2014). An Indicator Framework for Assessing Livelihood Resilience in the Context of Social-ecological Dynamic.Global Enviromental Change. 28. pp. 109-119.

Subair, A., L.M. Kolopaking, S. Adiwibowo, & MB Pranowo., (2014). Resiliensi Komunitas Dalam Merespon Perubahan Iklim Melalui Strategi Nafkah :Studi Kasus Desa Nelayan Di Pulau Ambon. Maluku. Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan, 9 (1) : 77-90.

Sugiharto, A. Hartoyo, & Muflikhati, I. (2016). Strategi Nafkah Dan Kesejahteraan Keluarga Pada Keluarga Petani Tadah Hujan. Jur. Ilm. Kel. &Kons.,Vol. 9, No.1, 33-42.

Wahyono, A. Imron, M. & Nadzir.I., (2014). Resiliensi Komunitas Nelayan Dalam Menghadapi Perubahaan Iklim Kasus Di Desa Grajagan Pantai, Banyuwangi, Jawa Timur. Jurnal Masyarakat & Budaya.16.20 : 259-274.

Widodo, S., (2011). Strategi Nafkah Berkelanjutan Bagi Rumah Tangga Miskin Di Daerah Pesisir. Jurnal Makara Sosial Humaniora.15.1 : 10-20.

Downloads

Published

2019-07-31

How to Cite

Sopamena, J. F. (2019). Resiliensi Nafkah Rumah Tangga Pulau Kecil (Studi Kasus Pulau Wetar Kabupaten Maluku Barat Daya). HABITAT, 30(2), pp.79–87. https://doi.org/10.21776/ub.habitat.2019.030.2.10

Issue

Section

Articles