Analysis of Efficiency of Use of Factors Production Rice Farming Polluted and Unpolluted By Slaughterhouses Waste In Penggaron Kidul Semarang
DOI:
https://doi.org/10.21776/ub.habitat.2021.032.1.3Keywords:
efficiency, factors, rice, productionAbstract
Penggaron Kidul is a village in Pedurungan that owns rice fields located around Slaughterhouse (RPH). It causes the rice fields polluted by waste and makes the rice productivity is not optimal. This research aimed to analyze the production factors that affected the amount of rice production, the use of production factors level, and the economic efficiency differences in the use of production factors in polluted and unpolluted fields. The survey method was employed in this research by interviewing the members of Dharma Tani Farmers using a questionnaire. The sampling method used was proportionate stratified random sampling used two populations with 80 people. The number of samples was 66 respondents categorized into 33 farmers (landowners of polluted fields) and 33 farmers (landowners of unpolluted fields). The data analysis conducted using a linear regression analysis method, analysis of Independent Sample T-test, and analysis of technical and economic efficiency then tested using analysis One Sample T-test. The result showed that the use of the land area, labor, and dummy variable of location significantly affected the amount of rice production while the factors of seed, fertilizer, and pesticides did not significantly affect the amount of rice production. The production factors of fertilizer and labor in polluted land had no different from unpolluted fields while the factors of seed and pesticides in polluted fields were different from unpolluted fields. Meanwhile, the production factors of seeds and pesticides in polluted fields were greater than in unpolluted fields. The use of production factors of land area, seeds, fertilizers, pesticides, and labor was technically and economically inefficient. The efficiency economic of production factors in polluted fields is different from unpolluted fields which unpolluted fields are more efficient than polluted fields.References
Aini, M. Sriasih dan D. Kisworo. 2017. Studi pendahuluan cemaran air limbah rumah potong hewan di Kota Mataram. Jurnal Ilmu Lingkungan. 15 (1): 42 – 48.
Anhar, R., E. Hayati dan Efendi. Pengaruh dosis pupuk urea terhadap pertumbuhan dan produksi plasma nutfah padi lokal asal Aceh. Jurnal Kawista. 1 (1): 30 – 36.
Ariningsih, P. S. dan I. M. Mertha. 2017. Pengaruh independensi, tekanan anggaran waktu, risiko audit dan gender pada kualitas audit. Jurnal Akuntansi Udayana. 18 (2): 1545 – 1574.
Ariwidodo, E. 2016. Kontribusi pekerja perempuan pesisir sektor rumput laut di Bluto Kabupaten Sumenep. Jurnal Nuansa. 13 (2): 329 – 356.
Ashari, A. A. Y. dan I. M. Sukarsa. 2013. Analisis efisiensi produksi usaha peternakan ayam ras pedaging di Kabupaten Tabanan. Jurnal Ekonomi dan Bisnis. 2 (6): 394 – 408.
Dewi, F. G., J. J. M. R. Londok, R. A. V. Tuturoong dan W. B. Kaunang. 2013. Pengaruh pemupukan anorganik dan organik terhadap produksi tanaman jagung sebagai sumber pakan. Jurnal Zootek. 32 (5): 1 – 8.
Eliza, S. Tarumun dan Yusmini. 2010. Pengaruh faktor produksi terhadap produksi kelapa hibrida pola plasma di Kabupaten Indragiri Hilir. Jurnal Ilmu Pertanian Ekonomi Indonesia. 1 (1): 49 – 62.
Ghanimata, F. 2012. Analisis Pengaruh Harga, Kualitas Produk dan Lokasi terhadap Keputusan Pembelian (Studi pada Pembeli Produk Bandeng Juwana Elrina Semarang). [Skripsi]. Semarang: Universitas Diponegoro.
Gunawan, F. 2018. Pengaruh penggunaan faktor produksi terhadap produksi padi di Desa Barugae Kabupaten Bone. Jurnal Pertanian. 1 (1): 1 – 15.
Hafsah, M. J. 2003. Bisnis Ubi Kayu Indonesia. Pustaka Sinar Harapan, Jakarta.
Hernanto, F. 2006. Ilmu Usahatani. Penebar Swadaya, Jakarta.
Hildayanti, S. K., A. Mulyana, Sriati dan N. Gofar. 2013. Pendapatan petani padi sawah pengguna pupuk organik dan anorganik di Kabupaten Ogan Komering Ulu (Oku) Timur. Jurnal Agrisep. 12 (2): 195 – 208.
Juanda, B. R. 2016. Peningkatan produksi padi melalui potensi dan pengembangan wilayah produksi benih unggul di Propinsi Aceh. Jurnal Agrosamudra. 3 (2): 72 – 80.
Kaban, T. F., R. Ginting dan Iskandarini. 2012. Analisis efisiensi penggunaan faktor produksi pada usahatani padi sawah di Desa Sei Belutu Kecamatan Sei Bamban Kabupaten Serdang Bedagai. Jurnal Pertanian dan Agribisnis Sosio-Ekonomi. 1 (1): 1 – 14.
Khazanani, A. 2011. Analisis Efisiensi Penggunaan Faktor-Faktor Produksi Usahatani Cabai Kabupaten Temanggung. [Skripsi]. Semarang: Universitas Diponegoro.
Mubyarto, 2002. Pengantar Ekonomi Pertanian Edisi Ketiga. LP3ES, Jakarta.
Mulyani, E., Supriyatin dan M. T. S. Johnny. 2015. Dampak limbah cair rumah potong hewan sapi terhadap kualitas air drainase di Nipah Kuning Kota Pontianak. Jurnal Teknologi Lingkungan Tanah Basah. 3 (1): 1 – 10.
Nazam, M., S. Sabiham, B. Pramudya, Widiatmaka dan I. W. Rusastra. 2011. Penetapan luas lahan optimum usahatani padi sawah mendukung kemandirian pangan berkelanjutan di Nusa Tenggara Barat. Jurnal Agro Ekonomi. 29 (2): 113 – 145.
Notarianto, D. dan A. Pujiyono. 2011. Analisis efisiensi penggunaan faktor-faktor produksi pada usahatani padi organik dan padi anorganik. Jurnal Pembangunan Ekonomi. 1 (1): 1 – 28.
Pakasi, C. B. D., L. Pangemanan, J. R. Mandei dan N. N. I. Rompas. 2011. Efisiensi penggunaan faktor produksi pada usahatani jagung di Kecamatan Remboken Kabupaten Minahasa. Jurnal ASE. 7 (2): 51 – 60.
Panggabean, M. T., S. Amanah dan P. Tjitropranoto. 2016. Persepsi petani lada terhadap diseminasi teknologi usahatani lada di Bangka Belitung. Jurnal Penyuluhan. 12 (1): 61 – 73.
Purwono dan H. Purnamawati. 2007. Budidaya 8 Jenis Tanaman Pangan Unggul. Penebar Swadaya, Jakarta.
Rahayu, W. dan E. W. Riptanti. 2010. Analisis efisiensi ekonomi penggunaan faktor-faktor produksi pada usahatani kedelai di Kabupaten Sukoharjo. J. Caraka Tani. 25 (1): 119 – 125.
Santoso, S. 2016. Panduan Lengkap SPSS versi 23. PT Elex Media Komputindo, Jakarta.
Soekartawi. 2003. Teori Ekonomi Produksi dengan Pokok Bahasan Analisis Cobb-Douglas. PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Subadyo, A. T. 2017. Pengelolaan dampak pembangunan rumah potong hewan ruminansia di Kota Batu. J. Pengabdian Masyarakat. 2 (2): 15 – 20.
Susanti, H., K. Budiharjo dan M. Handayani. 2018. Analisis pengaruh faktor-faktor produksi terhadap produksi usahatani bawang merah di Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian. 2 (1): 23 – 30.
Yanti, S. E. F., E. Masrul dan H. Hannum. 2014. Pengaruh berbagai dosis dan cara aplikasi pupuk urea terhadap produksi tanaman sawi (Brassica juncea L.) pada tanah inceptisol marelan. Jurnal Agroekoteknologi. 2 (2): 770 – 780.
