Niat Adopsi Petani Dalam Menggunakan Teknologi Combine Harvester
DOI:
https://doi.org/10.21776/ub.habitat.2019.030.2.9Keywords:
niat adopsi petani, teknologi combine harvester, theory of planned behaviorAbstract
Kelangkaan tenaga kerja panen padi menyebabkan jadwal panen tertunda atau tidak tepat waktu. Keterlambatan panen dapat menyebabkan menurunnya kualitas maupun kuantitas hasil produksi. Salah satu jenis mesin pertanian dalam pengembangan pertanian modern saat ini adalah alat panen menggunakan Combine Harvester. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sikap, norma subjektif dan kontrol perilaku terhadap niat adopsi petani dalam menggunakan teknologi Combine Harvester. Rancangan / metodologi / pendekatan responden yang dipilih sebagai sampel adalah petani yang mengetahui atau menerapkan Combine Harvester di Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto. Metode penelitian menggunakan probability dengan teknik simple random sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah Structural Equation Modelling (SEM) - Partial Least Suare (PLS) dengan 80 responden. Hasil penelitian yang diperoleh dari ketiga faktor adalah sikap, norma subjektif , dan kontrol prilaku berpengaruh positif terhadap niat petani dalam menggunakan teknologi Combine Harvester. Faktor norma subjektif adalah prediktor utama dalam mempengaruhi niat adopsi petani dalam menggunakan teknologi. Kemudian dilanjutkan oleh sikap petani dan kontrol perilaku.
References
Adam, N. S., Pebrian, D.E. 2017. Factors Affecting Farmers’ Satisfactions With Mechanized Rice Harvesting In Malaysian Paddy Fields: A Case Study Of Hiring Custom Operators. Agricultural Engineering International: CIGR Journal, 19(2): 120–128.
Almera. 1997. Grain Losses At Different Harvesting Times Based On Crop Maturity. In Lantin, R. Rice Postharvest Operation. www.fao.org/ inpho/index- e.htm.
Amare D, Endalew W. 2016. Agricultural Mechanization: Assessment Of Mechanization Impact Experiences On The Rural Population and The Implications for Ethiopian Smallholders. Engineering and Applied Sciences. 1(2): 39-48.
Ajzen, I. 1991. The Theory Of Planned Behavior. Organizational Behavior and Human Decision Processes, 50, 179–211. http://dx.doi.org/10.1016/0749- 5978(91)90020-T.
Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian. 2018. Alsintan Membuat Generasi Muda Jatuh Cinta ke Dunia Pertanian dalam http://bppsdmp.pertanian.go.id/id/blog/post/alsintan-membuat-generasi-muda-jatuh- cinta-ke-dunia-pertanian.
Esgici, R., Sessiz, A., Bayhan, Y. 2016. The Relationship Between The Age Of Combine Harvester And Grain Losses For Paddy. International Scientific And Technical Conference, vol. 2, pp. 49-52.
Fang, W., Ng, E.C., Wang, C., & Hsu, M. 2017. Normative Beliefs , Attitudes , and Social Norms : People Reduce Waste as an Index of Social Relationships When Spending Leisure Time.
Handaka, Prabowo A. 2014. Kebijakan Antisipatif Pengembangan Mekanisasi Pertanian. Analisis Kebijak Pertanian. 11(1):27-44.
Hasibuan, F., 1999. Kajian Teknis dan Ekonomis Pemakaian Head Feed Combine Harvester (CA 385 EG) Di Daerah Sukamadi, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Skripsi. Jurusan Mekanisasi Pertanian. Fakultas Teknologi Pertanian. IPB Press. Bogor.
Hindiani, L. 2013. Studi Kapasitas Kerja dan Susut Pemanenan Rice Combine Harvester di Desa Sukamandi, Subang. Institut Pertanian Bogor.
Kassa, B. H., Kassa, B. A., and Aregawi, K. W. 2014. Adoption and Impact of Agricultural Technologies on Farm Income: Evidence from Southern Tigray, Northern Ethiopia. International Journal of Food and Agricultural Economics, vol. 2 no.4, pp 91-106.
Kuntariningsih, A., Mariyono, J. 2014. Adopsi Teknologi Pertanian untuk Pembangunan Pedesaan: Sebuah Kajian Sosiologis. Agriekonomika, vol. 3, no.2.
Lemessa, S. D., Yismawu, M. A., Daksa, M. D., Watabaji, M. D. 2017. Risk Adjusted Production Efficiency of Maize Farmers in Ethiopia: Implication for Improved Maize Varieties Adoption. Turkish urnal of Agriculture-Food Science and Technology, 5(9): 1099-1107.
Lesmana, D. 2013. Analisis Persepsi dan Reaksi Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) terhadap Pemanfaatan Siaran Televisi sebagai Sumber Informasi Pertanian di Desa Sidomulyo Kecamatan Anggana Kabupaten Kutai Kertanegara. Agrifor, vol. XII, no. 2.
Mardikanto, T. 1993. Penyuluhan Pembangunan Pertanian. Sebelas Maret University Press. Surakarta.
Medrano, J., Villanueva, K., Tindowen, D. J. 2016. Rice Combine Harvester: Its Effects to the Livelihood of Rice-Field Tenants in a Second Class Municipality. Asia Pacific Journal of Multidisciplinary Research, vol. 4, no. 4.
Purwadaria, H.K., E.E. Ananto, K. Sulistiadji,Sutrisno, and R. Thahir. 1994. Development of stripping and threshing type harvester. Postharvest Technologies for Rice in the Humid Tropics, Indonesia. Technical Report Submitted to GTZ-IRRI Project. IRRI, Philippines. 38 pp.
Purwantini, T. B., Susilowati, S. H. 2018. Dampak Penggunaan Alat Mesin Panen Terhadap Kelembagaan Usaha Tani Padi. Analisis Kebijakan Pertanian, vol. 16, no. 1.
Praweenwongwuthi S, Laohasiriwong S, Rambo AT. 2010. Impacts of Rice Combine Harvesters on Economic and Social of Farmers in a village of the Tung Kula Ronghai Region. Research Journal of Agriculture and Biological Sciences. 6(6):778-784.
Ramdhani, N. 2011. Penyusunan Alat Pengukur Berbasis Theory of Planned Behavior. Buletin Psikologi, 19(2), 55–69.
Swastika DKS. 2012. Teknologi Panen dan Pascapanen Padi: Kendala Adopsi dan Kebijakan Strategi Pengembangan. Analisis Kebijak Pertanian. 11(4):331-348.
Taylor, S., Todd, P. A. 1995. Assessing IT Usage: The Role of Prior Experience. MIS Quarterly (19:2), pp. 561-570.
Umar, S. 2013. Pengelolaan dan Pengembangan Alsintan untuk Mendukung Usaha Tani Padi di Lahan Pasang Surut. Jurnal Teknologi Pertan. 8(2):37-48.
Wiratmadja, I, I., Nurjanah, N., Kurniawati, A. 2017. Model Penerimaan Petani Terhadap Teknologi Sistem Pertanian Organik Di Kabupaten Tasikmalaya. Jurnal Manajemen Teknologi, vol. 16, no. 1.