Analisis Struktur Jaringan Komunikasi dan Peran Aktor Dalam Penerapan Teknologi Budidaya Kentang (Petani Kentang Desa Ngantru Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang)

Authors

  • Dedy Hertanto Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Provinsi Gorontalo
  • Sugiyanto Sugiyanto Faculty of Agriculture, Brawijaya University
  • Reza Safitri Faculty of Agriculture, Brawijaya University

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.habitat.2016.027.2.7


Keywords:

jaringan komunikasi, penerapan teknologi, sentralitas aktor

Abstract

Dalam rangka peningkatan mutu dan hasil produksi kentang diperlukan informasi bagi petani tentang teknologi budidaya yang menjadi rujukan dalam berusahatani. Penelitian ini menyajikan analisis tentang bagaimana upaya petani kentang dalam mendapatkan informasi yang dibutuhkan melalui pendekatan jaringan komunikasi. Tujuan penelitian adalah (1) mendeskripsikan struktur jaringan komunikasi dan peran aktor (2) Mendeskripsikan karakteristik individu dan karakteristik usahatani (3) Menganalisis hubungan antara jaringan komunikasi dan penerapan teknologi budidaya kentang. Hasil penelitian menunjukkan (1) Struktur jaringan bersifat menyebar dan memusat dengan tingkat keterhubungan antar aktor yang rendah, sedangkan aktor yang berperan penting pada aspek (bibit dan panen) adalah aktor 10, 12, 35, 61 dan pada aspek (pemupukan dan HPT) adalah aktor 11, 76, 60, dan 50. (2) Karakteristik individu dan usahatani merupakan faktor pendukung dalam meningkatkan keterhubungan antar aktor dan peranan aktor dalam jaringan komunikasi. (3) Hubungan antara jaringan komunikasi dengan penerapan teknologi budidaya kentang menunjukkan hubungan yang positif dan nyata.

References

Borgatti, Stephen P. And Rich Dejody, 2013. “Basic Concepts in Social Network Analiysis†Makalah Workshop SNA, 5 Juni 2013. Diakses dari https://sites.google.com/site/uklinkcenter.

DeVito JA. 1997. Komunikasi Antar Manusia. Edisi Kelima. Hunter College of the City University of New York. Alih Bahasa Agus Maulana. Jakarta.

Eriyanto, 2014, Analisis Jaringan Komunikasi Strategi Baru Dalam Penelitian Ilmu Komunikasi Dan Ilmu Sosial lainnya. Jakarta. Prenada Media Group.

Golbeck, Jennifer. 2013. Analyzing the Social Web. Boston. Elsevier.

Morissan, 2013, Teori Komunikasi Individu Hingga Massa. Jakarta. Kencana.

Mudiarta K. G. 2009. Jaringan Sosial (Networks) dalam Pengembangan Sistem dan Usaha Agribisnis Perspektif Teori dan Dinamika Studi Kapital Sosial. Jurnal Forum Penelitian Agro Ekonomi. Vol. 27. No. 1 pp. 1 - 12.

Rogers, E.M and L. Kincaid. 1981. Communicaton network: toward a new paradigm for research. London: Collier macmillan Publisher.

Syamni Ghazali. 2010. Profil Sosial Capital Sesuatu Kajian Literatur. Jurnal Bisnis dan Ekonomi.Vol 17. No 2.

Scott, Jhon. 2012. Teori Sosial : Masalah-Masalah Pokok Dalam Sosiologi. Pustaka Pelajar. Yogyakarta.

Scott, Noel, Rodolfo Baggio and Chris Cooper. 2008. Network Analysis and Tourism : From Theory to Practice. Toronto.Channel View Publications.

Valente, Thomas W. And Rebecca L. Davis. 1999. Accelerating the Diffusion of Innovation using Opinion Leaders. Annals of the American Academy of Political and Social Science. Vol.566 pp. 55-67.

Zulvera. 2014. Faktor Penetu Adopsi Sistem Pertanian Sayuran Organik dan Keberdayaan Petani di Provinsi Sumatera Barat. Tesis. Bogor. Institut Pertanian Bogor.

Downloads

Published

2016-08-01

How to Cite

Hertanto, D., Sugiyanto, S., & Safitri, R. (2016). Analisis Struktur Jaringan Komunikasi dan Peran Aktor Dalam Penerapan Teknologi Budidaya Kentang (Petani Kentang Desa Ngantru Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang). HABITAT, 27(2), pp.55–65. https://doi.org/10.21776/ub.habitat.2016.027.2.7

Issue

Section

Articles