PERAN WANITA TANI DI ATAS USIA PRODUKTIF DALAM USAHATANI SAYURAN ORGANIK TERHADAP PENDAPATAN RUMAH TANGGA DI DESA SUMBEREJO KECAMATAN BATU

Authors

  • Khamiliya Bhastoni Faculty of Agriculture, Brawijaya University
  • Yayuk Yuliati Faculty of Agriculture, Brawijaya University

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.habitat.2015.026.2.14


Keywords:

Alasan wanita, peranan wanita, pendapatan usahatani, kontribusi pendapatan

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mendiskripsikan alasan yang mendorong wanita tani di atas usia produktif dalam melakukan usahatani sayuran organik, menganalisis peran wanita tani di atas usia produktif dalam melakukan usahatani sayuran organik  dan menganalisis curahan waktu dan pendapatan yang diperoleh wanita tani di atas usia produktif dalam usahatani sayuran organik serta kontribusinya bagi pendapatan rumah tangga. Lokasi penelitian ini adalah di Desa Sumberejo, Kecamatan Batu, Kota Batu. Metode pengambilan sampel yang digunkaan pada penelitian ini yaitu snowball sampling. Responden dalam penelitian ini berjumlah 17 orang yaitu wanita tani berusia lebih dari 59 tahun yang bekerja sebagai buruh tani atau petani. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Berdasarkan analisis data dapat diketahui bahwa alasan yang mempengaruhi wanita tani di atas usia produktif bekerja adalah untuk menambah penghasilan keluarga dan hanya untuk mengisi kesibukan. Hasil analisis gender dengan model Harvard dapat diketahui bahwa pada aspek aktivitas peran wanita lebih dominan dibandingkan dengan pria. Namun partisipasi wanita dalam usahatani sayuran organik tidak sebanding dengan kewenangan (kontrol) dan kesempatan (akses) yang mereka miliki karena kewenangan dan kesempatan paling besar berada di pihak pria. Sedangkan pada aspek manfaat diperoleh secara bersama-sama baik pria maupun wanita adalah manfaat pendapatan yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Curahan waktu kerja wanita baik sebagai petani maupun buruh tani lebih besar dibandingkan dengan pria. Kesimpulannya adalah pada aspek aktivitas keterlibatan wanita lebih dominan dibandingkan dengan pria.

References

. Badan Pusat Statistik. 2009. Jumlah Tenaga Kerja Wanita Yang Bekerja Pada Sektor Pertanian, Kehutanan, Perburuan Dan Perikanan Berdasarkan Golongan Umur. Jawa Timur.

. Elizabeth. R. 2007. Pemberdayaan Wanita Mendukung Strategi Gender Mainstreaming Dalam Kebijakan Pembangunan Pertanian Di Perdesaan. Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian. Bogor. Forum Penelitian Agro Ekonomi. Volume 25 No. 2: 126 – 135.

. Hastuti, E. L. 2004. Hambatan Sosial Budaya Dalam Pengurustamaan Gender Di Indonesia. Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Departememen Pertanian. Bogor.

. Hendrayani, A. I. 2010. Analisis Curahan Waktu Kera Wanita Pada Industri Karak Skala Rumah Tangga Di Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo. Fakultas Pertanian. Universitas Sebelas Maret. Surakarta.

. Hikmah, N. A., Sofyan., Tarigan. N. S. 2013. Kontribusi Pendapatan Perempuan Buruh Tani Pisang Terhadap Pendapatan Keluarga Di Kecamatan Padang Tiji Kabupaten Pidie. Agrisep Vol 14 (1) : 6.

. Hutajulu, A.T. 2004. Peranan Wanita Dalam Pembangunan (Suatu Pengantar). Fakultas Pertanian- USU, Medan. Dalam Badan Penelitian Dan Pengembangan. 2011. Provinsi Sumatera Utara. Medan.

. Komariyah. 2003. Profil Wanita Buruh Tani Dalam Usaha Meningkatkan Kesehatan, Desa Wonorejo, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar. ITB. Bandung.

. Luthfi, A. 2010. Akses Dan Kontrol Perempuan Petani Penggarap Pada Lahan Pertanian PTPN IX Kebun Merbuh. Jurnal Komunitas. Jurusan Ssiologi dan Antropologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang. Semarang. Komunitas 2 (2) : 76 - 83.

. Widyarini, I., Putri, D. D., Karim, A. R. 2013. Peran Wanita Tani Dalam Pengembangan Usahatani Sayuran Organik Dan Peningkatan Pendapatan Keluarga Di Desa Melung Kecamatan Kedungbanteng. Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian. Fakultas Pertanian. Unsoed. Jurnal pembangunan pedesaan. Vol 13 (2) : 105 – 110.

. Yuwono, Dian M. 2013. Pengarusutamaan Gender Dalam Pembangunan Pertanian: Kasus Pada Pelaksanaan Program Feati Di Kabupaten Magelang. Badan Pengkajian Teknologi Pertanian. Jawa Tengah. SEPA : Vol.10 No.1 : 140 – 147.

Downloads

Published

2016-02-22

How to Cite

Bhastoni, K., & Yuliati, Y. (2016). PERAN WANITA TANI DI ATAS USIA PRODUKTIF DALAM USAHATANI SAYURAN ORGANIK TERHADAP PENDAPATAN RUMAH TANGGA DI DESA SUMBEREJO KECAMATAN BATU. HABITAT, 26(2), pp.119–129. https://doi.org/10.21776/ub.habitat.2015.026.2.14

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)