PERMINTAAN BAWANG PUTIH DI INDONESIA

Authors

  • Putra Aditama Hariwibowo
  • Ratya Anindita
  • Suhartini Suhartini


Abstract

Penelitian ini akan bertujuan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan bawang putih di Indonesia. Jenis model yang digunakan dalam proses estimasi adalah model penyesuaian permintaan parsial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh persamaan dalam model signifikan dan memenuhi syarat uji statistik.  Faktor-faktor yang berpengaruh nyata terhadap permintaan bawang putih meliputi harga riil bawang putih impor Indonesia dan permintaan bawang putih Indonesia tahun sebelumnya. Tarif impor berpengaruh nyata terhadap harga bawang putih impor Indonesia. Sementara itu, harga bawang putih eceran dipengaruhi secara nyata oleh permintaan bawang putih Indonesia, penawaran bawang putih Indonesia, dan harga bawang putih impor Indonesia. Dalam jangka pendek, seluruh variabel eksogen dalam model inelastis terhadap variabel endogennya. Namun dalam jangka panjang hanya tarif impor yang elastis terhadap harga bawang putih impor.

Kata kunci :  bawang putih, model penyesuaian permintaan parsial, elastisitas, jangka pendek, jangka panjang

References

Adnyana, M. O. 2013. Penerapan Model Penyesuaian Parsial Nerlove Dalam Proyeksi Produksi dan Konsumsi Beras. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan: Bogor.

FAO Statsitics. 2013. Indonesia Garlic Production [online] http://www.faostat.org. Diakses pada tanggal 5 April 2014.

FAO Statsitics. 2013. Indonesia Garlic Demand [online] http://www.faostat.org. Diakses pada tanggal 5 April 2014.

FAO Statsitics. 2013. Imported Price of Garlic [online] http://www.faostat.org. Diakses pada tanggal 5 April 2014.

FAO Statsitics. 2013. China Price of Garlic [online] http://www.faostat.org. Diakses pada tanggal 5 April 2014.

FAO Statsitics. 2013. Indonesia Retail Price of Garlic [online] http://www.faostat.org. Diakses pada tanggal 5 April 2014.

Kusumaningrum, R. 2008. Dampak Kebijakan Harga Dasar Pembelian Pemerintah Terhadap Penawaran dan Permintaan Beras di Indonesia. Tesis. Program Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor: Bogor.

Gujarati, D. N. 2004. Basic Econometrics. Third Edition. Mc Graw-Hill, Inc., New York.

Nerlove, M. L. 1956. Estimates of the Elasticities of Supply of Selected Agricultural Commodities. Journal of Farm Economics Vol 38 No. 2.

Pramono, J., Prastuti, T. R. dan Samijan. 2011. Intensifikasi Budidaya Bawang Putih. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian: Jawa Tengah.

Tambunan, T. 2008. Ketahanan Pangan di Indonesia, Mengidentifikasi Beberapa Penyebab. Pusat Studi Industri dan UKM Universitas Trisakti: Jakarta.

Oktaviani, R. dan E. Puspitawati. 2004. Produk Pertanian Indonesia Menghadapi Era Globalisasi. Dalam Jurnal Agrimedia Volume 9 No. 2.

Downloads

Published

2014-10-13

How to Cite

Hariwibowo, P. A., Anindita, R., & Suhartini, S. (2014). PERMINTAAN BAWANG PUTIH DI INDONESIA. HABITAT, 25(2), pp.78–85. Retrieved from https://habitat.ub.ac.id/index.php/habitat/article/view/145

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2 3 4 > >>