DAMPAK KEBIJAKAN PEMERINTAH TERHADAP PENGEMBANGAN USAHATANI BAWANG MERAH DI KECAMATAN BULAKAMBA KABUPATEN BREBES
Abstract
Bawang merah merupakan komoditas yang diperdagangkan secara internasional. Perdagangan bebas menuntut komoditas ini harus memiliki keunggulan komparatif agar dapat bersaing. Akan tetapi, masih terdapat kebijakan pemerintah yang kurang mendukung pengembangan komoditas bawang merah seperti pengurangan kuota pupuk bersubsidi di daerah penelitian dan penghapusan tarif bawang merah impor. Kabupaten Brebes merupakan sentra penghasil bawang merah terbesar di Indonesia. Namun, pengembangan komoditas ini masih belum optimal karena kebijakan yang kurang mendukung padahal produktivitas bawang merah nasional cenderung meningkat dari tahun 2009-2012 (BPS, 2013). Tujuan penelitian ini adalah menganalisis sejauh mana dampak kebijakan pemerintah terhadap pengembangan usahatani bawang merah. Metode analisis yang digunakan untuk menjawab tujuan penelitian adalah dengan menggunakan Domestic Resources Cost (DRC), Policy Analysis Matrix (PAM) dan analisis sensitivitas. Hasil penelitian menunjukan bahwa dampak kebijakan pemerintah berdampak negatif terhadap pengembangan komoditas bawang merah di daerah penelitian karena menurunkan pendapatan petani.
Kata kunci: Bawang Merah, Kebijakan Pemerintah, Policy Analysis Matrix
References
Andriani, Dwi Retno. 2005. Analisis Keunggulan Komparatif dan Kompetitif Usahatani Apel (Malus sylvestris Mill) di Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang. Tesis. Program Pasca Sarjana. Universitas Brawijaya. Malang.
Bank Indonesia. 2013. BI Membuat Referensi Nilai Tukar Rupiah-Dollar AS. http://www.bi.go.id (Verified 21 Agustus 2013).
Bank Indonesia. 2013. Kurs Transaksi Bank Indonesia Mata Uang USD. http://www.bi.go.id (Verified 20 Juli 2013).
EWS Kementerian Perdagangan. 2012. Tinjauan Pasar Bawang Merah. http://ews.kemendag,go.id/ Diakses tanggal 4 April 2013.
Gittinger, P. J. 1986. Analisa Ekonomi Proyek-proyek Pertanian. UI Press. Jakarta.
Kementerian Pertanian. 2010. Rencana Strategis Kementrian Pertaniantahun 2010 – 2014. Kementerian Pertanian
Monke, Eric A. dan Scott R. Pearson. 1995. The Policy Analysis Matrix for Agricultural Development. Cornel University Press. Ithaca and London.Saptana. 2010.
Person, et.al. 2005. Aplikasi Policy Analysis Matriks pada Pertanian Indonesia. Yayasan Obor Indonesia. Jakarta.
Squire, L. dan Herman G. van der Tak. 1982. Analisa Ekonomi Proyek-proyek Pembangunan. Penerbit Universitas Indonesia. Jakarta.
Tambunan, T. 2000. Perdagangan Internasional dan Neraca Pembayaran: Teori dan Temuan Empiris. Pustaka LP3ES. Jakarta.
Tsakok, Isabelle. 1990. Agriculture Price Policy, A Practitioners Guide to Partial – Equilibrium Analysis. Cornel University Press. Ithaca and London
The Global Journal. 2014. Subsidi BUMN Pupuk Terlalu Besar. http:theglobaljournal.com. diakses tanggal 15 Januari 2014