ANALISIS EFISIENSI PEMASARAN DURIAN DI DESA WONOAGUNG, KECAMATAN KASEMBON, KABUPATEN MALANG

Authors

  • Nur Baladina Jurusan Sosial Ekonomi Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
  • Ratya Anindita Jurusan Sosial Ekonomi Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
  • Ariani Rosidi Putri


Keywords:

efisiensi, saluran pemasaran durian, marjin, share petani

Abstract

Tujuan penelitian ini antara lain : (1) Untuk menganalisis saluran pemasaran durian di Desa Wonoagung, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang. (2) Untuk menganalisis marjin pemasaran, distribusi marjin, dan share petani. (3) Untuk menganalisis efisiensi pemasaran dari sisi efisiensi harga dan efisiensi operasional. Hasil dari penelitian ini antara lain : (1) Terdapat delapan saluran pemasaran durian, yaitu: (I) Petani à Konsumen, (II) Petani à Pengecer lokal à Konsumen, (III) Petani à Penebas lokal à Konsumen, (IV) Petani à Tengkulak à Pengecer lokal à Konsumen, (V) Petani à Penebas lokal à Pengecer lokal à Konsumen, (VI) Petani à Penebas lokal à Tengkulak à Pengecer lokal à Konsumen, (VII) Petani à Penebas luar kota à Konsumen, dan (VIII) : Petani à Penebas lokalà Pengecer Luar Kota à Konsumen. (2) Tidak ada marjin dalam saluran pemasaran I karena pada saluran pemasaran ini, petani langsung memasarkan durian kepada konsumen, sehingga tidak ada lembaga pemasaran yang terlibat. Sedangkan total marjin pemasaran pada saluran pemasaran II sebesar Rp 2.261,50/buah; pada saluran pemasaran III sebesar Rp 4.257,50/buah; pada saluran pemasaran IV sebesar Rp 14.163,79/buah; pada saluran pemasaran V sebesar Rp 12.975,63,-/buah; pada saluran pemasaran VI sebesar Rp 17.975,-/buah; pada saluran pemasaran VII sebesar Rp 7.100,-/buah; sedangkan pada saluran pemasaran VIII sebesar Rp 18.039,50/buah. Share yang diperoleh petani pada saluran pemasaran II, III, IV, V, VI, VII, dan VIII adalah sebagai berikut: 86,03%; 64,32%; 44,78%; 37,17%; 29,92%; 61,83%; dan 29,85%. Dari hasil perhitungan analisis efisiensi harga, diketahui bahwa pemasaran durian di daerah penelitian sudah efisien, karena nilai selisih harga lebih besar daripada nilai rata-rata biaya transportasi dan biaya sortasi. Namun jika dilihat dari analisis efisiensi operasional, diketahui bahwa pada penebas lokal saluran pemasaran III, pengecer lokal saluran pemasaran IV, dan tengkulak saluran pemasaran VI belum efisien.

Kata kunci: efisiensi, saluran pemasaran durian, marjin, share petani

References

Anindita, Ratya. 2004. Pemasaran Hasil Pertanian. Papyrus. Surabaya. pp : 3, 18- 21, 105 – 106-107,108,110, 114 – 117.

_____________. 2006. Ekonomi Pertanian. Universitas Terbuka. Jakarta.pp : 5.8 – 5.9. 5.15-5.16

Anonymous. 2009. Durian. Available at http://id.wikipedia.org/wiki/durian. Verified on June 03, 2010, 1:00 AM.

Anonymous. 2008. Durian Langka Dari Ngantang-Kasembon Jadi Riset Dunia.Available at http ://web.bisnis.com/edisi-cetak/edisi- harian/jatim-kti/1id75824.html. Verified on Tuesday, November 03, 2009, 10:08:21 PM.

Baladina, Nur. 2009. Modul Praktikum Tata Niaga Pertanian : Marjin Pemasaran dan Elastisitas Transmisi. Jurusan Sosial Ekonomi Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya.Malang.

Downey, David. and Steven P Ericson.1992. Manajemen Agribisnis. Erlangga. Jakarta. pp : 278, 279, 280-285.

Irawan, Bambang. 2007. Fluktuasi Harga, Transmisi Harga dan Marjin Pemasaran Sayuran dan Buah. Available at http://pse.litbang.deptan.go.id/ind/pdffiles/ART5-4c.pdf. Verified on December 12, 2009,12:14:46 AM.

Mubyarto. 1995. Pengantar Ekonomi Pertanian. LP3ES. Jakarta. pp : 166, 169- 170.

Soekartawi. 1989. Prinsip Dasar Manajemen Pemasaran Hasil-hasil Pertanian Teori dan Aplikasinya.Rajawali Pers. Jakarta. pp : 2

_________. 1991. Agribisnis Teori dan Aplikasinya. Rajawali Pers. Jakarta. pp : 120-121

Downloads

Published

2015-03-09

How to Cite

Baladina, N., Anindita, R., & Putri, A. R. (2015). ANALISIS EFISIENSI PEMASARAN DURIAN DI DESA WONOAGUNG, KECAMATAN KASEMBON, KABUPATEN MALANG. HABITAT, 22(1), pp.1–11. Retrieved from https://habitat.ub.ac.id/index.php/habitat/article/view/162

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>